selembar kertas #bagian pertama - NOSTALGIC MOMENT

sepenggal celoteh dari untold man, "cinta adalah sebuah energi positif, yg menarik kegiatan kegiatan positif, dan menghasilkan sesuatu yg bermanfaat baik secara personal maupun umum"
Saat kamu melihat lihat lagi apa yang sebenarnya telah terjadi pada dirimu sebenar benarnya, kamu akan tau bahwa sebuah persoalan timbul karena tidak adanya cinta dalam hidupmu. Seperti yang terjadi pada elis.
Sore itu, kamia, rabu 7 agustus, elis yg sedang riang bercanda dengan teman temanya, punya janji ketemu dengan billy, ya bertemu dengan billi dikosanya, ramai lalu lalang kendaraan sore itu menambah riuh hati billy karena perasaan penasaran yang menghantuinya, maklum billy telah 2 tahun tidak pernah dekat lagi dengan wanita semenjak hubunganya kandas dengan istrinya, dia senang bukan kepalang melihat gadis yg dichatnya nekat berangkat menemuinya bahkan dikosanya sendiri, padahal baru pertama loh? Hahaha ngeri ya, ada wanita begini. 
Semntara elis, gadis yg sebenarnya lugu bercengkrama dengan sahabat baiknya, sebut saja namanya EN, sahabatnya bilang, "ayo be temuin aja, lumayankan kali aja cakep trus baik" bisa jadi temen but idup lo, sama kan lo juga dah ga betah sendirian?? 
Dengan senyum simpelnya elis tertawa, dia pun memberanikan diri menanti bilky pulang kerja, hari itu menjelang isya, elis dan En sudah dikosan billy, setelah tsrlibat percakapan semu, En seolah tau dan punya tujuan, dia membiarkan elis dan billy di ruang tertutup, didalam kamar kos laki laki, yg sepi dan kedap suara? Wah wah, apa ya yg sebenarny eN pikiran membiarkan temanya bersama dengan lelaki yg baru aja dikenalnya 30 menit yg lalu, sendirian?. Saya pikir kejadian itu masih janggal, semuanya akan setuju kalau ini pasti ga bener, ini pasti minta transaksi, transaksi ya ga usah dikata lah ya, kalian pasti paham. 
Elis dan billy terlibat candaan non canggung dalam kamar, mereka bercerita tentang banyak hal, tentang diri masing2 tentang cinta dan definisi didalamnya, tentang bagaimana mereka mengerti hidup dan semua dinamikanya, waktu pun terus berjalan, tak terasa detik berdenting begitu cepat, lambat laun setan diantara merekapun meraja. Mungkin karena keduanya telah sama2 paham apa yang akan terjadi, makanya mereka seolah mengalir saja, tanpa sadar bibir mereka pun bercumbu, berkali kali, dengan nafsu memburu, lalu tiba tiba sontak berhenti ketika billy bilang, "jangan dulu, jangan begini, ini tidak benar" elis pun berhenti dari irama nafsunya menatap billy sambil tersenyum, dia masih menggodanya, terus menggoda, tpi billy agaknya melihat sesuatu yg lain dari elis, pintu pun dibukanya, obrolan bertiga pun kembali terjadi,  masih terheran heran apa yang terjadi billy pun melepas mereka pergi pulang. 
Hahhaa apa ya yang terjadi? Knpa ada orang yg bahkan baru pertama bertemu bisa begitu? Khilafkah? Nampaknya tanda tanya menyelimuti elis dan billy, sembari menyulut sebatang rokok La ice kesukaanya billy, billy bercerita pada temanya, "cok, gila asik bgt dah anaknya, riang body pas cocok bgt kaya mau gw. Menurut lo, masuk ga? Ucapnya. "Masuk cok, lumayan lah" kata si Ge, temen kosan dan temen satu2nya billy di sana. Obrolan pnjang pun terjadi membahas pertmeuan tadi, cinta kah yang terjadi?? Saya kira bukan, bilky hanya hanyut pada hasrat sexualnya pada keinginan setan dalam dirinya karena baginya memiliki seorang yang bisa ia sentuh lagi adalah kesnangan yang ia impi sekarang.
Sementara agustin, juga demikian, dia sedang asik bercerita dengan temanya, maklumlah diera sekarang, dan di antara kehidupan hitam pekat jakarta, elis bakbtak punya banyak pilihan, dia seolah tau yang diinginkan seornag laki laki, terlebih temnaya selalu bilang, bahwa keingin harus dibayar setara. Yah elis memang begitu gadis lugu yg selalu mengikuti apa kata2 temanya.
Hari pu  berganti, obrolan elis dan billy semakin akrab, ya mesti kalo dilihat kedua nya memiliki kesamaan,sama sama mempunyai tujuan yaitu hubungan yang saling menguntungkan. Hubungan berdasar pada kepentingan. 
Hari itu, sore hari elis datang kekosan billy lagi, msreka telah berjanji ketemu disana. Biasalah ya katanya pacaran ya begini, kamu sepakat?? Pacaran dikosan itu ngapain?? Trus pacaran juga sbnrnya apa sih? Saling bertukar nafsu, membenturkan satu dan lainya? Menurut mu oacaran itu gimn? Apa jalan jalan makan berdua menghabiskan waktu berdua kemana2? 
Tapi saat itu mereka seolah menutup hubungan dari dunia luar, mereka lebih suka bercengkrama berdialog tentang nasib mereka di semesta diruangan mereka. 
"Yang", panggilan elis pada pacar barunya, begitu juga billy memanggilnya seperti itu, "yang aku besok mau ke puncak sama temen2, bagi duit dong" seraya tersenyum menggoda sambil memeluk kekasihnya, billy yang kebetulan sedang pegang duit, seolah sudah tau, kalau akan begini, tpi bagi dia mengeluarkan duit untuk pacarnya adalah hal yang wajar.
Meskipun billy tau, ini bukan kali pertama elis mint duit, hampir tiap datang kekosan ia minta duit. Tpi anehnya duit yang diminta tak pernah dia  patok, elis selalu bilang "terserah aja", dan berapapun yg billy kasih elis masih seperti itu, masih dengan tingkah laku yang sama, tidak berubah. Ya hubungan berjalan masih aeperti elis minta duit, billy beli tisu, masih bgitu, berulang ulang. Ada kalanya saat billy tak punya duit, elispun ga berubah, dia masih seperti itu, masih sama. Masih mengobrol dengan sederhanya.



Gaess,. Menurut kalian sehatkah ini? Elis minta duit bilky beli tisu, bahkan kadnag sebaliknya bilky beli tisu elis minta duit. Tpi tidak pernah sama sekali elis punya perminraan yang wah, wajar2 saja buat jajan, banyak kah yg dikasih billy, enggak gess, paling gocap, cepe, pego mentok 200. Kalo diganti dengan banyaknya tisu yang dibeli, agaknya pasti tidak wajar. Hubingan seperti ini berjalan agak lama. 
Sampai suatu ketika elis mulai menyadari bahwa billy tidak pernah komplain atas apa yang dia minta, tidak pernah mengeluhkan, tidak rewel, tidak pernah ributin juga hari harinya dengan temanya. Begitu pun billy, billy mulai menyadari, bahwa obrolanya dengan elis sangat nyaman, dia selalu tampil apa adanya, dengan permintaan yang wajar, dan dengan candaanya setiap hari. Sampai suatu hari, elis tak tepati janji, dia Pergi piknik dengan temanya, denganbiaya yang telah billy bayar. Hari itu week end. Hari minggu elis bilang bahwa setelah oulang piknik dia ga kerumah tapi mau istirahat dikosan billy,. Dinantinya sore, hari, detik pun terasa begitu cepat, billy yang sangat senang menunggu kekasihnya mau dtang dna menginap, mulai merasa tak nyaman, sore semakin sore, dia yang sudah dari pagi mndekor, membersihkan kamarnya, agar nyaman ditempati, mulai merasa ada amarah dalam dirinya, karena waktu sudah menunjukan pukul 7 malam, billy pun beranikan diri menelpon elis. Tpi jawaban yang ia dapat  sangat sepele, elis hany bilang "ga jadi mampir  cape bgt".
Bergegaslah billy memanggil sahabatnya, cok, panggilin orang tua, suruh kemari, pake gojek aja. Beres. Jawab ge,
Bersambung... 
Maaf ya lambat upload, ada kendala kemarin, besok malam sambunganya   oiya ini masih di chapter 1. Blm di chapther 2... meskioun saya upload ja2 


x